0040 سورة التوبة آية 40

ا   ب   ت   ث   ج   ح   خ   د   ذ   ر   ز   س   ش   ص   ض   ط   ظ   ع   غ   ف   ق   ك   ل   م   ن   و   ه   ي
A   B   C   D   E   F   G   H   I   J   K   L   M   N   O   P   Q   R   S   T   U   V   W   X   Y   Z
إِلَّا تَنصُرُوهُ فَقَدۡ نَصَرَهُ ٱللَّهُ إِذۡ أَخۡرَجَهُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ ثَانِيَ ٱثۡنَيۡنِ إِذۡ هُمَا فِي ٱلۡغَارِ إِذۡ يَقُولُ لِصَٰحِبِهِۦ لَا تَحۡزَنۡ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَنَاۖ فَأَنزَلَ ٱللَّهُ سَكِينَتَهُۥ عَلَيۡهِ وَأَيَّدَهُۥ بِجُنُودٍ لَّمۡ تَرَوۡهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ ٱلسُّفۡلَىٰۗ وَكَلِمَةُ ٱللَّهِ هِيَ ٱلۡعُلۡيَاۗ وَٱللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ ﴿سورة التوبة آية ٤٠.

Verse (9:40) - English Translation

Welcome to the Quranic Arabic Corpus, an annotated linguistic resource for the Holy Quran. This page shows seven parallel translations in English for the 40th verse of chapter 9 (sūrat l-tawbah). Click on the Arabic text to below to see word by word details of the verse's morphology.

 

Chapter (9) sūrat l-tawbah (The Repentance)

Sahih International: If you do not aid the Prophet - Allah has already aided him when those who disbelieved had driven him out [of Makkah] as one of two, when they were in the cave and he said to his companion, "Do not grieve; indeed Allah is with us." And Allah sent down his tranquillity upon him and supported him with angels you did not see and made the word of those who disbelieved the lowest, while the word of Allah - that is the highest. And Allah is Exalted in Might and Wise.

Pickthall: If ye help him not, still Allah helped him when those who disbelieve drove him forth, the second of two; when they two were in the cave, when he said unto his comrade: Grieve not. Lo! Allah is with us. Then Allah caused His peace of reassurance to descend upon him and supported him with hosts ye cannot see, and made the word of those who disbelieved the nethermost, while Allah's Word it was that became the uppermost. Allah is Mighty, Wise.

Yusuf Ali: If ye help not (your leader), (it is no matter): for Allah did indeed help him, when the Unbelievers drove him out: he had no more than one companion; they two were in the cave, and he said to his companion, "Have no fear, for Allah is with us": then Allah sent down His peace upon him, and strengthened him with forces which ye saw not, and humbled to the depths the word of the Unbelievers. But the word of Allah is exalted to the heights: for Allah is Exalted in might, Wise.

Shakir: If you will not aid him, Allah certainly aided him when those who disbelieved expelled him, he being the second of the two, when they were both in the cave, when he said to his companion: Grieve not, surely Allah is with us. So Allah sent down His tranquillity upon him and strengthened him with hosts which you did not see, and made lowest the word of those who disbelieved; and the word of Allah, that is the highest; and Allah is Mighty, Wise.

Muhammad Sarwar: If you do not help him, (Muhammad), God has already helped him. When the unbelievers expelled him and he was one of the two people in the cave telling his friend, "Do not worry; God is with us," then God gave him confidence and supported him with an army which you did not see and He defeated the cause of the disbelievers and made His own cause stand supreme. God is Majestic and All-wise.

Mohsin Khan: If you help him (Muhammad SAW) not (it does not matter), for Allah did indeed help him when the disbelievers drove him out, the second of two, when they (Muhammad SAW and Abu Bakr radhiallahu'anhu) were in the cave, and he (SAW) said to his companion (Abu Bakr radhiallahu'anhu): "Be not sad (or afraid), surely Allah is with us." Then Allah sent down His Sakinah (calmness, tranquillity, peace, etc.) upon him, and strengthened him with forces (angels) which you saw not, and made the word of those who disbelieved the lowermost, while it was the Word of Allah that became the uppermost, and Allah is All-Mighty, All-Wise.

Arberry: If you do not help him, yet God has helped him already, when the unbelievers drove him forth the second of two, when the two were in the Cave, when he said to his companion, 'Sorrow not; surely God is with us.' Then God sent down on him His Shechina, and confirmed him with legions you did not see; and He made the word of the unbelievers the lowest; and God's word is the uppermost; God is All-mighty, All-wise.

See Also

[9:40] Basmeih
Kalau kamu tidak menolongnya (Nabi Muhammad) maka sesungguhnya Allah telahpun menolongnya, iaitu ketika kaum kafir (di Makkah) mengeluarkannya (dari negerinya Makkah) sedang ia salah seorang dari dua (sahabat) semasa mereka berlindung di dalam gua, ketika ia berkata kepada sahabatnya: "Janganlah engkau berdukacita, sesungguhnya Allah bersama kita". Maka Allah menurunkan semangat tenang tenteram kepada (Nabi Muhammad) dan menguatkannya dengan bantuan tentera (malaikat) yang kamu tidak melihatnya. Dan Allah menjadikan seruan (syirik) orang-orang kafir terkebawah (kalah dengan sehina-hinanya), dan Kalimah Allah (Islam) ialah yang tertinggi (selama-lamanya), kerana Allah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.
[9:40] Tafsir Jalalayn
(Jika kalian tidak menolongnya) yakni Nabi Muhammad saw. (maka sesungguhnya Allah telah menolongnya, yaitu ketika) sewaktu (orang-orang kafir mengeluarkannya) dari Mekah, artinya mereka memaksanya supaya keluar dari Mekah sebagai tindak lanjut dari rencana yang telah mereka musyawarahkan di Darun Nadwah, yaitu membunuh, menahan atau mengusirnya (sedangkan dia salah seorang dari dua orang) lafal ayat ini menjadi hal/keterangan keadaan; maksudnya sewaktu dia menjadi salah seorang dari dua orang sedangkan yang lainnya ialah Abu Bakar. Pengertian yang tersirat dari ayat ini ialah semoga Allah menolongnya dalam keadaan seperti itu, maka semoga pula Dia tidak membiarkannya dalam keadaan yang lainnya. (Ketika) menjadi badal/kata ganti daripada lafal idz yang sebelumnya (keduanya berada dalam gua) di bukit Tsur (di waktu) menjadi badal daripada idz yang kedua (dia berkata kepada temannya,) kepada Abu Bakar yang pada saat melihat kaki kaum musyrikin ia berkata kepada Nabi saw., "Seandainya salah seorang daripada mereka melihat ke arah bawah telapak kakinya niscaya dia akan dapat melihat kita berdua." ("Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita.") melalui pertolongan-Nya. (Maka Allah menurunkan ketenangan-Nya) rasa aman (kepadanya) menurut suatu pendapat dikatakan bahwa dhamir di sini kembali kepada Nabi Muhammad saw. sedangkan menurut pendapat yang lain kembali kepada Abu Bakar (dan membantunya) yakni Nabi Muhammad saw. (dengan tentara yang kalian tidak melihatnya) yaitu para malaikat, di dalam gua tersebut dan di medan-medan pertempuran yang dialaminya (dan Allah menjadikan seruan orang-orang kafir) yaitu seruan kemusyrikan (itulah yang rendah) yakni kalah. (Dan kalimat Allah) kalimat syahadat (itulah yang tinggi) yang tampak dan menang. (Allah Maha Perkasa) dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Bijaksana) di dalam penciptaan-Nya.
[9:40] Quraish Shihab
Hai orang-orang Mukmin, sekalipun kalian tidak membela Rasulullah, sesungguhnya Allah telah menjamin untuk membelanya, sebagaimana Dia telah menguatkan dan membelanya ketika orang-orang kafir mengusirnya dari kota Makkah. Saat itu, tidak ada seorang kecuali sahabatnya, Abû Bakr, yang menemani Rasulullah ketika mereka berada di dalam gua untuk bersembunyi dari kejaran orang-orang musyrik. Abû Bakr mengkhawatirkan keselamatan Rasulullah. Lalu Rasul berkata kepadanya dengan tenang, "Janganlah bersedih, karena sesungguhnya Allah bersama kita dengan kemenangan dan pertolongan-Nya." Pada saat itu Allah menurunkan ketenangan pada hati sahabatnya dan Dia menguatkan Rasul dengan bala tentara dari sisi-Nya yang tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah. Dan akhirnya,(1) lemahlah kekuatan orang-orang kafir dan menanglah agama Allah. Allah memiliki sifat Mahaperkasa, sehingga tidak akan terkalahkan, dan Mahabijaksana, sehingga tidak akan timpang dalam memelihara. (1) Gua tempat Nabi Muhammad saw. dan sahabatnya bersembunyi terleatak di bukit Tsûr, sebuah bukit yang tidak jauh dari kota Makkah. Mereka berdua berdiam di dalamnya selama tiga hari, dan keluar pada malam hari setelah mereka berdua mengetahui bahwa pengejaran telah kembali mereda. Keduanya tiba di Madinah tanggal 8 Rabiulawal tahun pertama Hijriyah.
[9:40] Bahasa Indonesia
Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita". Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
﴿إِلَّا تَنصُرُوهُ فَقَدۡ نَصَرَهُ ٱللَّهُ إِذۡ أَخۡرَجَهُ ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ ثَانِیَ ٱثۡنَیۡنِ إِذۡ هُمَا فِی ٱلۡغَارِ إِذۡ یَقُولُ لِصَـٰحِبِهِۦ لَا تَحۡزَنۡ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَنَاۖ فَأَنزَلَ ٱللَّهُ سَكِینَتَهُۥ عَلَیۡهِ وَأَیَّدَهُۥ بِجُنُودࣲ لَّمۡ تَرَوۡهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ ٱلسُّفۡلَىٰۗ وَكَلِمَةُ ٱللَّهِ هِیَ ٱلۡعُلۡیَاۗ وَٱللَّهُ عَزِیزٌ حَكِیمٌ﴾ [التوبة ٤٠]
﴿إلا تنصروه فقد نصره الله﴾: إن شرطية، ولا نافية، وتنصروه فعل الشرط، والفاء رابطة، وجملة قد نصره الله جواب الشرط.
﴿إذ أخرجه الذين كفروا ثاني اثنين﴾: ﴿إذ﴾ ظرف متعلق بـ﴿نصره الله﴾، وجملة ﴿أخرجه﴾ في محل جر بإضافة الظرف إليها، والذين فاعل، وجملة ﴿كفروا﴾ صلة الذين لا محل لها من الإعراب، و﴿ثاني اثنين﴾ حال من الهاء في أخرجه.
﴿إذ هما في الغار﴾: ﴿إذ﴾ بدل من ﴿إذ﴾ التي في قوله تعالى ﴿إذ أخرجه﴾، وهما مبتدأ، وفي الغار جار ومجرور متعلقان بمحذوف خبر، وجملة ﴿هما في الغار﴾ في محل جر مضاف إليه.
﴿إذ يقول لصاحبه لا تحزن إن الله معنا﴾: ﴿إذ﴾ بدل من ﴿إذ﴾ التي في قوله تعالى ﴿إذ هما في الغار﴾، وجملة ﴿يقول﴾ في محل جر مضاف إليه، وجملة ﴿لا تحزن﴾ مقول القول، وإن حرف ناسخ، ولفظ الجلالة اسمها، و﴿معنا﴾ ظرف متعلق بمحذوف خبر إن، و﴿نا﴾ ضمير في محل جر مضاف إليه، وجملة ﴿إن الله معنا﴾ تعليلية.
﴿فأنزل الله سكينته عليه وأيده بجنود لم تروها﴾: الفاء عاطفة، وأنزل الله سكينته فعل وفاعل ومفعول به، وعليه جار ومجرور متعلقان بأنزل، وأيده عطف على أنزل، وبجنود جار ومجرور متعلقان بأيده، وجملة لم تروها صفة لجنود.
﴿وجعل كلمة الذين كفروا السفلى وكلمة الله هي العليا﴾: الواو عاطفة أيضًا، وجعل فعل ماض، وفاعله مستتر يعود على الله، وكلمة مفعول به، والذين مضاف إليه، وجملة كفروا صلة الذين لا محل لها من الإعراب، والسفلى مفعول به ثان لجعل، وكلمة الواو حالية، وكلمة الله مبتدأ، وهي ضمير فصل أو مبتدأ، والعليا خبر كلمة، أو خبر هي، والجملة خبر كلمة.
﴿والله عزيز حكيم﴾: الله مبتدأ، وعزيز حكيم خبراه.
﴿إِلَّا تَنصُرُوهُ فَقَدۡ نَصَرَهُ ٱللَّهُ إِذۡ أَخۡرَجَهُ ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ ثَانِیَ ٱثۡنَیۡنِ إِذۡ هُمَا فِی ٱلۡغَارِ إِذۡ یَقُولُ لِصَـٰحِبِهِۦ لَا تَحۡزَنۡ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَنَاۖ فَأَنزَلَ ٱللَّهُ سَكِینَتَهُۥ عَلَیۡهِ وَأَیَّدَهُۥ بِجُنُودࣲ لَّمۡ تَرَوۡهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ ٱلسُّفۡلَىٰۗ وَكَلِمَةُ ٱللَّهِ هِیَ ٱلۡعُلۡیَاۗ وَٱللَّهُ عَزِیزٌ حَكِیمٌ﴾ [التوبة ٤٠]
﴿إِلَّا﴾ إن الشرطية. ولا النافية. ﴿تَنْصُرُوهُ﴾ مضارع مجزوم والواو فاعله والهاء مفعوله. ﴿فَقَدْ﴾ الفاء رابطة لجواب الشرط. وقد حرف تحقيق. ﴿نَصَرَهُ اللَّهُ﴾ فعل ماض ومفعول به ولفظ الجلالة فاعل، والجملة في محل جزم جواب الشرط. وقيل جواب الشرط محذوف، والجملة تعليلية. ﴿إِذْ﴾ ظرف لما مضى من الزمان متعلق بالفعل نصره. ﴿أَخْرَجَهُ﴾ ماض ومفعوله. ﴿الَّذِينَ﴾ اسم موصول فاعل والجملة في محل جر بالإضافة، وجملة ﴿كَفَرُوا﴾ صلة الموصول لا محل لها. ﴿ثانِيَ﴾ حال منصوبة. ﴿اثْنَيْنِ﴾ مضاف إليه مجرور وعلامة جره الياء لأنه مثنى، ﴿إِذْ﴾ بدل من إذ الأولى. ﴿هُما﴾ ضمير منفصل في محل رفع مبتدأ.
﴿فِي الْغارِ﴾ متعلقان بمحذوف خبره، والجملة الاسمية في محل جر بالإضافة. ﴿إِذْ﴾ بدل ثان من إذ الأولى. ﴿يَقُولُ﴾ مضارع تعلق به الجار والمجرور ﴿لِصاحِبِهِ﴾ والجملة في محل جر بالإضافة. ﴿لا تَحْزَنْ﴾ لا ناهية ومضارع مجزوم والجملة مقول القول. ﴿إِنَّ اللَّهَ﴾ إن ولفظ الجلالة اسمها والظرف ﴿مَعَنا﴾ متعلق بمحذوف خبرها والجملة تعليلية. ﴿فَأَنْزَلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ﴾ فعل ماض ولفظ الجلالة فاعل وسكينته مفعول به. ﴿عَلَيْهِ﴾ متعلقان بالفعل. والجملة مستأنفة. ﴿وَأَيَّدَهُ بِجُنُودٍ﴾ الجملة معطوفة. ﴿لَمْ﴾ جازمة ﴿تَرَوْها﴾ مضارع مجزوم وعلامة جزمه حذف النون، والواو فاعل والهاء مفعول به والجملة في محل جر صفة. ﴿وَجَعَلَ كَلِمَةَ﴾ فعل ماض ومفعول به أول. ﴿الَّذِينَ كَفَرُوا﴾ اسم الموصول مضاف إليه والجملة صلة ﴿السُّفْلى﴾ مفعول به ثان. والجملة معطوفة. ﴿وَكَلِمَةُ﴾ مبتدأ والواو حالية. ﴿اللَّهُ﴾ لفظ الجلالة مضاف إليه. ﴿هِيَ﴾ ضمير منفصل في محل رفع مبتدأ. ﴿الْعُلْيا﴾ خبر والجملة خبر كلمة ﴿وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ﴾ مبتدأ وخبراه والجملة مستأنفة.
﴿إِلَّا تَنصُرُوهُ فَقَدۡ نَصَرَهُ ٱللَّهُ إِذۡ أَخۡرَجَهُ ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ ثَانِیَ ٱثۡنَیۡنِ إِذۡ هُمَا فِی ٱلۡغَارِ إِذۡ یَقُولُ لِصَـٰحِبِهِۦ لَا تَحۡزَنۡ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَنَاۖ فَأَنزَلَ ٱللَّهُ سَكِینَتَهُۥ عَلَیۡهِ وَأَیَّدَهُۥ بِجُنُودࣲ لَّمۡ تَرَوۡهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ ٱلسُّفۡلَىٰۗ وَكَلِمَةُ ٱللَّهِ هِیَ ٱلۡعُلۡیَاۗ وَٱللَّهُ عَزِیزٌ حَكِیمٌ﴾ [التوبة ٤٠]
﴿إِلَّا﴾ أداة حصر.
﴿تَنصُرُ﴾ فعل مضارع من الثلاثي مجرد، من مادّة (نصر)، مخاطب، مذكر، جمع، منصوب، ﴿و﴾ ضمير، مخاطب، مذكر، جمع، ﴿هُ﴾ ضمير، غائب، مذكر، مفرد.
﴿فَ﴾ حرف استئنافية، ﴿قَدْ﴾ حرف تحقيق.
﴿نَصَرَ﴾ فعل ماض ثلاثي مجرد، من مادّة (نصر)، غائب، مذكر، مفرد، ﴿هُ﴾ ضمير، غائب، مذكر، مفرد.
﴿ٱللَّهُ﴾ علم، من مادّة (أله).
﴿إِذْ﴾ ظرف زمان.
﴿أَخْرَجَ﴾ فعل ماض مزيد الرباعي باب (أَفْعَلَ)، من مادّة (خرج)، غائب، مذكر، مفرد، ﴿هُ﴾ ضمير، غائب، مذكر، مفرد.
﴿ٱلَّذِينَ﴾ اسم موصول، مذكر، جمع.
﴿كَفَرُ﴾ فعل ماض ثلاثي مجرد، من مادّة (كفر)، غائب، مذكر، جمع، ﴿وا۟﴾ ضمير، غائب، مذكر، جمع.
﴿ثَانِىَ﴾ اسم، من مادّة (ثني)، منصوب.
﴿ٱثْنَيْنِ﴾ اسم، من مادّة (ثني)، مذكر، مثنى، مجرور.
﴿إِذْ﴾ ظرف زمان.
﴿هُمَا﴾ ضمير، غائب، مثنى.
﴿فِى﴾ حرف جر.
﴿ٱلْ﴾، ﴿غَارِ﴾ اسم، من مادّة (غور)، مذكر، مجرور.
﴿إِذْ﴾ ظرف زمان.
﴿يَقُولُ﴾ فعل مضارع من الثلاثي مجرد، من مادّة (قول)، غائب، مذكر، مفرد، مرفوع.
﴿لِ﴾ حرف جر، ﴿صَٰحِبِ﴾ اسم، من مادّة (صحب)، مجرور، ﴿هِۦ﴾ ضمير، غائب، مذكر، مفرد.
﴿لَا﴾ حرف نفي.
﴿تَحْزَنْ﴾ فعل مضارع من الثلاثي مجرد، من مادّة (حزن)، غائب، مؤنث، مفرد، مجزوم.
﴿إِنَّ﴾ حرف نصب.
﴿ٱللَّهَ﴾ علم، من مادّة (أله).
﴿مَعَ﴾ ظرف مكان، ﴿نَا﴾ ضمير، متكلم، جمع.
﴿فَ﴾ حرف استئنافية، ﴿أَنزَلَ﴾ فعل ماض مزيد الرباعي باب (أَفْعَلَ)، من مادّة (نزل)، غائب، مذكر، مفرد.
﴿ٱللَّهُ﴾ علم، من مادّة (أله).
﴿سَكِينَتَ﴾ اسم، من مادّة (سكن)، مؤنث، منصوب، ﴿هُۥ﴾ ضمير، غائب، مذكر، مفرد.
﴿عَلَيْ﴾ حرف جر، ﴿هِ﴾ ضمير، غائب، مذكر، مفرد.
﴿وَ﴾ حرف عطف، ﴿أَيَّدَ﴾ فعل ماض مزيد الرباعي باب (فَعَّلَ)، من مادّة (أيد)، غائب، مذكر، مفرد، ﴿هُۥ﴾ ضمير، غائب، مذكر، مفرد.
﴿بِ﴾ حرف جر، ﴿جُنُودٍ﴾ اسم، من مادّة (جند)، مذكر، جمع، نكرة، مجرور.
﴿لَّمْ﴾ حرف نفي.
﴿تَرَ﴾ فعل مضارع من الثلاثي مجرد، من مادّة (رأي)، مخاطب، مذكر، جمع، مجزوم، ﴿وْ﴾ ضمير، مخاطب، مذكر، جمع، ﴿هَا﴾ ضمير، غائب، مؤنث، مفرد.
﴿وَ﴾ حرف عطف، ﴿جَعَلَ﴾ فعل ماض ثلاثي مجرد، من مادّة (جعل)، غائب، مذكر، مفرد.
﴿كَلِمَةَ﴾ اسم، من مادّة (كلم)، مؤنث، منصوب.
﴿ٱلَّذِينَ﴾ اسم موصول، مذكر، جمع.
﴿كَفَرُ﴾ فعل ماض ثلاثي مجرد، من مادّة (كفر)، غائب، مذكر، جمع، ﴿وا۟﴾ ضمير، غائب، مذكر، جمع.
﴿ٱل﴾، ﴿سُّفْلَىٰ﴾ اسم، من مادّة (سفل)، مؤنث، مفرد، مرفوع.
﴿وَ﴾ حرف حال، ﴿كَلِمَةُ﴾ اسم، من مادّة (كلم)، مؤنث، مرفوع.
﴿ٱللَّهِ﴾ علم، من مادّة (أله).
﴿هِىَ﴾ ضمير، غائب، مؤنث، مفرد.
﴿ٱلْ﴾، ﴿عُلْيَا﴾ اسم، من مادّة (علو)، مؤنث، مفرد، مرفوع.
﴿وَ﴾ حرف عطف، ﴿ٱللَّهُ﴾ علم، من مادّة (أله).
﴿عَزِيزٌ﴾ اسم، من مادّة (عزز)، مذكر، مفرد، نكرة، مرفوع، نعت.
﴿حَكِيمٌ﴾ اسم، من مادّة (حكم)، مذكر، مفرد، نكرة، مرفوع، نعت.
﴿یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ مَا لَكُمۡ إِذَا قِیلَ لَكُمُ ٱنفِرُوا۟ فِی سَبِیلِ ٱللَّهِ ٱثَّاقَلۡتُمۡ إِلَى ٱلۡأَرۡضِۚ أَرَضِیتُم بِٱلۡحَیَوٰةِ ٱلدُّنۡیَا مِنَ ٱلۡـَٔاخِرَةِۚ فَمَا مَتَـٰعُ ٱلۡحَیَوٰةِ ٱلدُّنۡیَا فِی ٱلۡـَٔاخِرَةِ إِلَّا قَلِیلٌ ۝٣٨ إِلَّا تَنفِرُوا۟ یُعَذِّبۡكُمۡ عَذَابًا أَلِیمࣰا وَیَسۡتَبۡدِلۡ قَوۡمًا غَیۡرَكُمۡ وَلَا تَضُرُّوهُ شَیۡـࣰٔاۗ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَیۡءࣲ قَدِیرٌ ۝٣٩ إِلَّا تَنصُرُوهُ فَقَدۡ نَصَرَهُ ٱللَّهُ إِذۡ أَخۡرَجَهُ ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ ثَانِیَ ٱثۡنَیۡنِ إِذۡ هُمَا فِی ٱلۡغَارِ إِذۡ یَقُولُ لِصَـٰحِبِهِۦ لَا تَحۡزَنۡ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَنَاۖ فَأَنزَلَ ٱللَّهُ سَكِینَتَهُۥ عَلَیۡهِ وَأَیَّدَهُۥ بِجُنُودࣲ لَّمۡ تَرَوۡهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ ٱلسُّفۡلَىٰۗ وَكَلِمَةُ ٱللَّهِ هِیَ ٱلۡعُلۡیَاۗ وَٱللَّهُ عَزِیزٌ حَكِیمٌ ۝٤٠﴾ [التوبة ٣٨-٤٠]
قوله تعالى: ﴿يا أيها الذين آمَنُواْ مَا لَكُمْ إِذَا قِيلَ لَكُمُ انفروا فِي سَبِيلِ الله اثاقلتم إِلَى الأرض أَرَضِيتُمْ﴾ الآية. لمَّا ذكر فضائح الكفار عاد إلى التَّرغيب في مقاتلتهم.
قال ابنُ عبَّاس: نزلت هذه الآية في غزوة تبوك، وذلك لأنَّهُ عَلَيْهِ الصَّلَاة وَالسَّلَام ُ لمَّا رجع من الطائف أقام بالمدينة أمر بجهاد الرُّوم وكان ذلك الوقت زمان شدة الحر، حين طابت ثمار المدينة، واستعظم النَّاسُ غزو الرُّوم وهابوه، وكان ذلك في حر شديد، وسفر بعيد، ومفاوز، وعدُو كثير، وذلك حين طابت ثمار المدينة، وظلالها فأمرهم ليتأهبوا أهبة غزوهم، فشقَّ عليهم الخروج، وتثاقلُوا، فنزلت هذه الآية.
ومعنى: «إِذَا قِيلَ لَكُمُ» أي: قال لكم رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َ «انفِرُوا» اخرجوا، واسم القوم الذين يخرجون النفير.
قوله: «اثاقلتم» أصله «تثَاقلْتُم» فلمَّا أريد الإدغام سكنت الثَّاءُ فاجتلبت همزةُ الوصل كما تقدَّم في ﴿فادارأتم﴾ [البقرة: 72] ، والأصل: «تَدَارَأتُم» . وقرأ الأعمشُ «تثاقَلْتُم» بهذا الأصل و «ما» في قوله: «مَا لَكُمْ» استفهامية، وفيها معنى الإنكار.
وقيل: فاعله المحذوف هو الرسول. «اثَّاقَلْتُمْ» ماضي اللَّفظ، مضارع المعنى، أي: تتثاقلون، وهو في موضع الحالِ، وهو عاملٌ في الظَّرف، أي: ما لكم متثاقلين وقت القول.
وقال أبُو البقاءِ: «اثَّاقلتم: ماض بمعنى المضارع أي: ما لكم تتثاقلون، وهو في موضع نصب، أي: أيُّ شيء لكم في التَّثاقل، أو في موضع جر على رأي الخليلِ. وقيل: هو في موضع حال» .
قال أبو حيان: وهذا ليس بجيد؛ لأنه يلزم منه حذفُ «أنْ» لأنه لا ينسبِكُ مصدرٌ إلاَّ من حرف مصدري والفعل وحذفُ «أنْ» في هذا قليلٌ جداً، أو ضرورة. وإذا كان التقديرُ في التثاقل، فلا يمكن عمله في «إذا» لأنَّ معمول المصدر الموصول لا يتقدَّمُ عليه، فيكون النَّاصب ل «إذا» والمتعلِّق به في التثاقل ما تعلَّق به «لَكُم» الواقعُ خبراً ل «ما» وقرىء «أثَّاقلْتُم» بالاستفهام الذي معناه الإنكار، وحينئذٍ لا يجوزُ أن يعمل في «إذا» ؛ لأنَّ ما بعد حرف الاستفهام لا يعمل فيما قبله، فيكونُ العاملُ في هذا الظَّرف إمَّا الاستقرارُ المقدَّر في «لكم» ، أو مضمرٌ مدلولٌ عليه باللَّفظ، والتقدير: ما تصنعون إذا قيل لكم، وإليه نحا الزمخرشي.
والظَّاهر أن يقدَّر: ما لكم تتثاقلون إذا قيل لكم، ليكون مدلولاً عليه من حيث اللفظُ والمعنى.
وقوله: «إِلَى الأرض» ضُمِّنَ اثَّاقلتم معنى المَيْلأ والإخلاء، فعدي ب «إلى» والمعنى: تباطأتم إلى الأرض، أي: لزمتم أرضكم ومساكنكم، وملتم إلى الدنيا وشهواتها، وكرهتم مشاق الجهاد ومتاعبه، ونظيره قوله ﴿أَخْلَدَ إِلَى الأرض واتبع هَوَاهُ﴾ [الأعراف: 176] قال المفسِّرون: معناه: اثاقلتم إلى نعيم الأرض، وإلى الإقامة وبالأرض.
قوله
﴿أَرَضِيتُمْ بالحياة الدنيا﴾ أي: بخفض الدنيا ودعتها. وقوله: ﴿إِلَى الأرض أَرَضِيتُمْ﴾ جناس لفظي] ، وكذا قوله: ﴿اصبروا وَصَابِرُواْ﴾ [آل عمران: 200] ، وقوله: ﴿أُمَمٍ مِّمَّن مَّعَكَ﴾ [هود: 48] وقوله: ﴿ياأسفا عَلَى يُوسُفَ﴾ [يوسف: 84] ، وقوله: ﴿وَأَسْلَمْتُ مَعَ سُلَيْمَانَ﴾ [النمل: 44] ، وقوله: ﴿أَعْرَضَ وَنَأَى بِجَانِبِهِ وَإِذَا مَسَّهُ الشر فَذُو دُعَآءٍ عَرِيضٍ﴾ [فصلت: 51] ، وقوله: ﴿على عِلْمٍ عَلَى العالمين﴾ [الدخان: 32] وقوله ﴿مَالِكَ الملك﴾ [آل عمران: 26] .
قوله «مِنَ الآخرة» تظاهرت أقوالُ المعربين، والمفسرين على أنَّ «مِنْ» بمعنى «بدل» كقوله ﴿لَجَعَلْنَا مِنكُمْ مَّلاَئِكَةً﴾ [الزخرف: 60] ، أي: بدلكم؛ ومثلة قول الآخر: [الرجز]
2783 - جَارِيةٌ لَمْ تأكُلِ المُرقَّقَا ... ولمْ تَذُقْ مِن البُقُولِ الفُسْتُقَا
وقول الآخر: [الطويل]
2784 - فَليْتَ لَنَا مِنْ ماءِ زَمْزمَ شَرْبَةٌ ... مُبرَّدَةً باتَتْ على طَهَيَانِ إلاَّ أنَّ أكثر النَّحويين لم يثبتُوا لها هذا المعنى، ويتأوَّلون ما أوهم ذلك، والتقدير هنا: اعتصمْتُمْ من الآخرة راضين بالحياةِ الدُّنيا، وكذلك باقيها.
وقال أبُو البقاءِ: «مِنَ الآخرة» في موضع الحال، أي: بدلاً من الآخرة. فقدَّر المتعلَّقَ كوناً خاصاً، ويجوز أن يكون أراد تفسير المعنى. ثم قال: «فما متاع الحياة الدنيا» أي: لذاتها. وقوله «فِي الآخرةِ» متعلقٌ بمحذوفٍ من حيثُ المعنى، تقديره: فما متاعُ الحياة الدنيا محسوباً في الآخرة ف «محسوباً» حالٌ مِنْ «متاعُ» .
وقال الحوفي: إنَّه متعلق ب «قَلِيلٌ» ، وهو خبر المبتدأ قال: «وجاز أن يتقدَّم الظَّرفُ على عامله المقترن ب» إلاَّ «؛ لأنَّ الظروف تعمل فيها روائحُ الأفعال، ولو قلت: ما زيدٌ عمراً إلاَّ يضرب، لم يَجُزْ» .
فصل
الدَّليلُ على أنَّ متاع الدُّنيا في الآخرة قليل، أنَّ لذات الدُّنيا خسيسة في أنفسها ومشوبة بالآفاتِ والبليات، ومنقطعة عن قريبٍ لا محالة، ومنافع الآخرة شريفة عالية خالصة عن كل الآفاتِ، ودائمة أبدية سرمدية، وذلك يوجب القطع بأنَّ متاع الدُّنيا في جنب متاع الآخرة قليل حقير.
قوله: ﴿إِلاَّ تَنفِرُواْ يُعَذِّبْكُمْ عَذَاباً أَلِيماً﴾ .
في الآخرة، وقيل: هو احتباس المطر عنهم في الدنيا.
قال القرطبيُّ: «هذا شرطٌ، فلذلك حذفت منه النُّون. والجوابُ» يُعذِّبْكُم «و ﴿وَيَسْتَبْدِلْ قَوْماً غَيْرَكُمْ﴾ وهذا تهديدٌ ووعيدٌ لتارك النَّفير» . ﴿وَيَسْتَبْدِلْ قَوْماً غَيْرَكُمْ﴾ خيراً منكم وأطوع.
قال ابنُ عبَّاسٍ: «هم التابعون» .
وقال سعيدُ بن جبير: «هم أبناء فارس» وقيل: هم أهلُ اليمن. «وَلاَ تَضُرُّوهُ شَيْئاً» بترككم النفير.
قال الحسنُ «الكناية راجعة إلى الله تعالى، أي: لا تضروا الله» ، وقال غيره تعود إلى الرسول؛ لأنَّ الله عصمه من الناس، ولا يخذله إن تثاقلتم عنه.
﴿والله على كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ﴾ .
قال الحسنُ وعكرمةُ: هذه الآية منسوخة بقوله تعالى: ﴿وَمَا كَانَ المؤمنون لِيَنفِرُواْ كَآفَّةً﴾ [التوبة: 122] وقال المحقِّقون: الصحيح أنَّ هذه الآية خطاب لمن استنفرهم رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َ فلم ينفروا، وعلى هذا فلا نسخ.
قوله: ﴿إِلاَّ تَنصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ الله﴾ . هذا الشرط جوابه محذوف، لدلالة قوله: ﴿فَقَدْ نَصَرَهُ الله﴾ عليه، والتقدير: إلاَّ تنصروه فسينصره. وذكر الزمخشريُّ فيه وجهين:
أحدهما: ما تقدَّم. والثاني: قال «إنه أوجب له النُّصْرَة، وجعله منصوراً في ذلك الوقتِ، فلنْ يُخْذَلَ من بعده» . قال أبُو حيَّان: «وهذا لا يظهرُ منه جوابُ الشَّرط؛ لأنَّ إيجابَ النصرة له أمْرٌ سبق، والماضي لا يترتَّب على المستقبل والذي يظهرُ الوجهُ الأول» . وهذا إعلام من الله أنَّه المتكفلُ بنصر رسوله، وإعزاز دينه، أعانوه، أو لَمْ يُعينُوه، وأنه قد نصرهُ عند قلة الأولياءِ، وكثرة الأعداء، فكيف به اليوم وهو في كثرة من العَدَدِ والعُدَدِ.
وقوله: ﴿إِذْ أَخْرَجَهُ الذين كَفَرُواْ﴾ أي: أنهم جعلوه كالمضطر إلى الخُروج من مكَّة، حين مكروا به وأرادوا تثبيته، وهمُّوا بقتله.
قوله «ثَانِيَ اثنين» منصوبٌ على الحالِ من مفعول «أخْرَجهُ» وقد تقدَّم معنى الإضافة في نحو هذا التَّركيب عند قوله: ﴿ثَالِثُ ثَلاَثَةٍ﴾ [المائدة: 73] .
وقرأت جماعة «ثَانِي اثنَيْنِ» بسكون الياء. قال أبُو الفَتْحِ: «حكاها أبو عمرو» .
ووجهها أنَّ يكون سكَّن الياء تشبيهاً لها بالألفِ وبعضهم يخصُّه بالضرورة، والمعنى: هو أحد الاثنين، والاثنان أحدهما رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َ، والآخر أبو بكر الصديق.
قوله: ﴿إِذْ هُمَا فِي الغار﴾ . و «الغارُ» بيت يكون في الجبل، وهو هنا بيت في جبل ثور بمكَّة، ويجمع على «غِيران» ، ومثله: «تاج وتِيجَان» ، و «قاعٌ وقيعان» ، والغارُ أيضاً: نَبْتٌ طيبُ الريح، والغارُ أيضاً: الجماعة والغاران: البطنُ والفرجُ. وألف «الغَارِ» عن واو.
قوله: «إِذْ يَقُولُ» بدل ثان من «إذْ» الأولى. وقال أبُو البقاءِ: أي: إذ هما في الغار، و «إذْ يَقُول» ظرفان ل «ثَانِي اثنَيْنِ» .
فصل
عن ابن عمر أنَّ رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َ قال لأبي بكر: «أنت صاحبي في الغارِ وصاحبِي على الحَوْضِ» . قال الحسينُ بن الفضل «من قال إنَّ أبا بكر لم يكن صاحب رسول الله فهو كافر؛ لإنكاره نص القرآن، وفي سائر الصحابة إذا أنكر يكون مبتدعاً لا كافراً» .
فإن قيل: إنَّ الله تعالى وصف الكافر بكونه صاحباً للمؤمن في قوله: ﴿قَالَ لَهُ صَاحِبُهُ وَهُوَ يُحَاوِرُهُ أَكَفَرْتَ﴾ [الكهف: 37] .
فالجوابُ: أنَّ هناك وإن وصفه بكونه صاحباً إلاَّ أنَّه أردفهُ بما يدلُّ على الإهانة والإذلال وهو قوله: «أكفرتَ» ؟ أمَّا ههنا فبعد أن وصفه بكون صاحباً ذكر بعده ما يدل على الإجلال والتعظيم وهو قوله ﴿لاَ تَحْزَنْ إِنَّ الله مَعَنَا﴾ فأيّ مناسبة بين البابين؟ .
روي أنَّ قريشاً لمَّا بيَّتُوا على قتل رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َ، وخرج رسولُ الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َ وأبو بكر أول الليل إلى الغار، وأمر عليّاً أن يضطجع على فراشه، ليمنعهم السواد من طلبه، جعل أبُو بكر يمشي ساعة بين يديه، وساعة خلفه، فقال له رسولُ الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َ: «ما لك يا أبا بكر؟ فقال: أذكر الطلب؛ فأمشي خلفك، ثم أذكر الرصد فأمشي بين يديك؛ فلما انتهينا إلى الغار دخل أبو بكر أولاً، يلتمس ما في الغار، فقال له رسُول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َ، ما لك؟ فقال بأبي أنت وأمِّي، الغيرَانُ مأوى السِّباع والهوام، فإن كان فيه شيء كان بِي لا بِكَ وكان في الغارِ حجر، فوضع عقبه عليه، لئلا يخرج ما يؤذي الرسول، فلما طلب المشركون الأثر وقربوا، بكى أبو بكر خوفاً على رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َ، فقال عَلَيْهِ الصَّلَاة وَالسَّلَام ُ» لا تَحْزَنْ إنَّ الله مَعَنَا «فقال أبو بكر: إن الله لمعنا، فقال الرسول» نعم «فجعل يمسح الدموع عن خدِّه، ولم يكن حزن أبي بكر جبناً منه، وإنَّما إشفاقاً على رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َ، وقال: إن أقتل فأناً رجلٌ واحدٌ، وإن قتلت هلكت الأمة.»
وروي أنَّ الله تعالى بعث حمامتين فباضتا في أسفل باب الغارِ، والعنكبوت نسجت عليه وقال رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َ «اللَّهُمَّ أعْمِ أبصارهم» فجعلوا يترددون حول الغار ولا يرون أحداً.
فصل
دلَّت هذه الآية على فضيلة أبي بكر رَضِيَ اللَّهُ عَنْه من وجوه:
أحدها: أنَّه عَلَيْهِ الصَّلَاة وَالسَّلَام ُ لمَّا ذهب إلى الغار كان خائفاً من الكفار أن يقتلوه، فلولا أنه عَلَيْهِ الصَّلَاة وَالسَّلَام ُ كان قاطعاً بأنَّ أبا بكر من المؤمنين المحقين الصادقين الصِّيقين، وإلا لما أصحبه نفسه في ذلك؛ لأنه لو جوز أن يكون باطنُه بخلاف ظاهره، لخافه أن يدل أعداءه عليه، أو لخافه أن يقدم هو على قتله، فلمَّا استخلصه لنفسه في تكل الحالة، دلَّ على أنَّه عليه الصَّلاة والسَّلام كان قاطعاً بأنَّ باطنه على وفق ظاهره.
وثانيها: أن الهجرة كانت بإذن الله، وكن في خدمة رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َ جماعة من المخلصين، وكانوا في النسب إلى شجرة رسول اله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َ، أقرب من أبي بكر، فلولا أنَّ الله تعالى أمره بأن يستصحب أبا بكر في هذه الواقعة الصعبة، وإلاَّ لكان الظاهر ألاَّ يخصه بهذه الصُّحبة وتخصيص الله إيَّاه بهذا التشريف يدلُّ على علو منصبه في الدِّين.
وثالثها: أنَّ كل من سوى أبي بكر فارقوا رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َ، أمَّا أبو بكر فما فارق رسول الله كغيره، ولا تخلَّف عنه كغيره، بل صبر على مؤانسته، وملازمته، وخدمته عند الخوفِ الشَّديد الذي لم يبق معه أحد، وذلك يوجب الفضل العظيم.
ورابعها: أنَّه تعالى سمَّاه: «ثَانِيَ اثْنَيْنِ» فجعله ثاني محمَّدٍ - عَلَيْهِ الصَّلَاة وَالسَّلَام ُ - في أكثر المناصب الدينية، فإنَّه صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َ لمَّا أرسل إلى الخلقِ وعرض الإسلام على أبي بكر فآمن؛ وذهب وعرض الإسلام على طلحة، والزبير، وعثمان، وجماعة من كبار الصحابة فآمن الكلُّ على يده، ثم إنه جاء بهم إلى رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َ بعد أيام قلائل، فكان هو - رَضِيَ اللَّهُ عَنْه - «ثَانِي اثْنَيْن» في الدَّعوة إلى الله تعالى، وكلَّما وقف رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َ في غزوة، كان أبو بكر يقف في خدمته، فكان «ثَانِيَ اثنين» في المواقف كلِّها، وكلما صلَّى رسولُ الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َ وقف خلفه، وكلَّما جلسَ رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َ، كان «ثَانِيَ اثنين» في مجلسه، ولمَّا مرض رسولُ الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َ، قام مقامه في الإمامة، فكان «ثَانِيَ اثْنَيْنِ» ولمَّا مات دفن بجنبه، فكان «ثاني اثنين» هناك.
وطعن بعض الحمقى من الروافض في هذا الوجه وقال: كونه ثاني اثنين للرسول لا يكون أعظم من كون الله رابعاً لكل ثلاثة في قوله تعالى: ﴿مَا يَكُونُ مِن نجوى ثَلاَثَةٍ إِلاَّ هُوَ رَابِعُهُمْ﴾ [المجادلة: 7] الآية. ثم إن هذا الحكم عام في حق المؤمن والكافرن فلمَّا لم يكن هذا المعنى من الله دالاًّ على فضيلة الإنسان فلأن لا يدل من النبي عَلَيْهِ الصَّلَاة وَالسَّلَام ُ على فضيلة الإنسان أولى؟ .
والجوابُ: أنَّ هذا تعسف بارد؛ لأنَّ المراد هناك كونه تعالى مع الكل بالعلم والتدبير، وكونه مطلقاً على ضمير كل أحد، أمَّا هنا فالمراد بقوله تعالى: ﴿ثَانِيَ اثنين﴾ تخصيصه بهذه الصِّفة في معرض التعظيم.
قوله: ﴿فَأَنزَلَ الله سَكِينَتَهُ عَلَيْهِ﴾ فالضمير في «عَلَيْه» يعودُ على أبي بكر؛ لأنَّ رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َ كان عليه السكينة دائماً، وقد تقدَّم القولُ في السكينة. والضميرُ في «أيَّدهُ» للنبي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َ وهو إشارة إلى قصَّة بدر، وهو معطوف على قوله ﴿فَقَدْ نَصَرَهُ الله﴾ . وقرأ مجاهد «وأيَدَه» بالتَّخفيف. و «لَمْ تَرَوْهَا» صفة ل «جُنُود» .
قوله: ﴿وَجَعَلَ كَلِمَةَ الذين كَفَرُواْ السفلى﴾ كلمتهم: الشرك وهي السفلى إلى يوم القيامة، ﴿وَكَلِمَةُ الله هِيَ العليا﴾ إلى يوم القيامة. قال ابنُ عبَّاسٍ «هي قول: لا إله إلاَّ الله» .
وقيل: كلمة الذين كفروا ما قدروا في أنفسهم من الكيدية، وكلمة الله: وعده أنه ناصره.
والجمهور على رفع «كَلِمة» على الابتداء، و «هي» يجوزُ أن تكون مبتدأ ثانياً، و «العُليا» خبرها، والجملة خبر الأوَّل. ويجز أن تكن «هي» فصلاً» ، و «العُليا» الخبر. وقرأ يعقوب» وكلمةَ اللهِ «بالنَّصب، نسقاً على مفعولي» جعل «أي: وجعل كلمة الله هي العليا.
قال أبُو البقاء: وهو ضعيفٌ، لثلاثة أوجه:
أحدها: وضعُ الظَّاهر موضع المضمر، إذ الوجه أن يقول: وكلمته.
الثاني: أنَّ فيه دلالةً أنَّ كلمة الله كانت سُفْلَى، فصارت عليا، وليس كذلك.
الثالث: أنَّ توكيد مثل ذلك ب»
هي «بعيد، إذ القياسُ أن يكون» إياها «.
قال شهابُ الدِّين: أما الأولُ فلا ضعف فيه؛ لأنَّ القرآن ملآن من هذا النَّوعِ، وهو من أحسن ما يكون؛ لأنَّ فيه تعظيماً وتفخيماً.
وأمَّا الثاني فلا يلزمُ ما ذكر، وهو أن يكون الشَّيء المصيَّر على الضد الخاص، بل يدلُّ التَّصيير على انتقال ذلك الشيء المُصَيَّر عن صفةٍ ما إلى هذه الصفة.
وأمَّا الثالثُ ف»
هِيَ «ليست تأكيداً ألبتة، إنما هي ضمير فصل على حالها، وكيف يكونُ تأكيداً، وقد نصَّ النحويون على أنَّ المضمر لا يؤكد المظهر؟ .
ثم قال: ﴿والله عَزِيزٌ حَكِيمٌ﴾
أي: قاهر غالب» حَكِيمٌ «لا يفعل إلاَّ الصَّواب.
24556إِلاَّمُرَكَّبَةٌ مِنْ (إنْ) الشرطِيَّة و(لا) النافِيَةالمزيد
24557تَنصُرُوهُتؤيّدوه وتعينوهالمزيد
24558فَقَدْقَدْ: أداةٌ تُفيدُ التَّحقيقَالمزيد
24559نَصَرَهُأعانه وايّده ونجّاهالمزيد
24560اللّهُاسْمٌ لِلذَّاتِ العَلِيَّةِ المُتَفَرِّدَةِ بالألوهِيَّةِ الواجِبَةِ الوُجودِ المَعبودَةِ بِحَقٍّ، وهوَ لَفظُ الجَلالَةِ الجامِعُ لِمَعاني صِفاتِ اللهِ الكامِلةالمزيد
24561إِذْظَرْفٌ يَدُلُّ في أكْثَرِ الحالاتِ على الزَّمَنِ الماضِيالمزيد
24562أَخْرَجَهُأَبْعَدَهُالمزيد
24563الَّذِينَاسْمٌ مَوْصولٌ لِجَماعَةِ الذُّكورِالمزيد
24564كَفَرُواْأنكروا ولَمْ يُؤْمِنُواالمزيد
24565ثَانِيَثَانِيَ اثْنَيْنِ: المراد النبي محمد صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وأبو بكر الصديق رضي الله عنهالمزيد
24566اثْنَيْنِالعَدَدُ بَيْنَ الواحِدِ والثَّلاثِالمزيد
24567إِذْظَرْفٌ يَدُلُّ في أكْثَرِ الحالاتِ على الزَّمَنِ الماضِيالمزيد
24568هُمَاضمير الغائبيْنالمزيد
24569فِيحَرْفُ جَرٍّ يُفيدُ مَعْنى الظَّرْفِيَّةِ الحَقيقِيَّةِ المَكانِيَّةِالمزيد
24570الْغَارِفجْوَة في الجبلالمزيد
24571إِذْظَرْفٌ يَدُلُّ في أكْثَرِ الحالاتِ على الزَّمَنِ الماضِيالمزيد
24572يَقُولُيَتَكَلَّمُالمزيد
24573لِصَاحِبِهِالصّاحِبُ: المُلازِمُ العِشْرَة لِغَيْرِهِ والمراد هنا أبو بكر الصديق رضي الله عنهالمزيد
24574لاَحَرْفُ نَهْيٍالمزيد
24575تَحْزَنْلا تَحْزَنْ: لا تَكُنْ مَهْموماً ولا مَغْموماًالمزيد
24576إِنَّحَرْفُ تَوْكيدٍ ونَصْبٍ يُفيدُ تأكيدَ مَضْمونِ الجُملَةِالمزيد
24577اللّهَاسْمٌ لِلذَّاتِ العَلِيَّةِ المُتَفَرِّدَةِ بالألوهِيَّةِ الواجِبَةِ الوُجودِ المَعبودَةِ بِحَقٍّ، وهوَ لَفظُ الجَلالَةِ الجامِعُ لِمَعاني صِفاتِ اللهِ الكامِلةالمزيد
24578مَعَنَامَع: ظَرْفٌ مَجازِيٌّ يَحْتَمِلُ مَعانٍ كَثيرةٍ كَالعِلْمِ والإحاطَةِ والتأييدِ والقُدْرَةِ والنَّصْرِالمزيد
24579فَأَنزَلَالإنْزالُ: الجَلْبُ مِنْ عُلُوٍّالمزيد
24580اللّهُاسْمٌ لِلذَّاتِ العَلِيَّةِ المُتَفَرِّدَةِ بالألوهِيَّةِ الواجِبَةِ الوُجودِ المَعبودَةِ بِحَقٍّ، وهوَ لَفظُ الجَلالَةِ الجامِعُ لِمَعاني صِفاتِ اللهِ الكامِلةالمزيد
24581سَكِينَتَهُالسَكِينَةٌ: الهُدوءُ والثَّباتُ وطُمَأْنينَةُ القَلْبِالمزيد
24582عَلَيْهِعَلَى: حَرْفُ جَرٍّ يُفيدُ مَعْنى الإستِعْلاءِ المَجازيالمزيد
24583وَأَيَّدَهُوقوّاه وآزرهالمزيد
24584بِجُنُودٍبِجَيْشٍ وأنْصارٍ وأعْوانٍالمزيد
24585لَّمْحَرْفٌ لِنَفْيِ المُضارِعِ وقَلْبِهِ إلَى الماضِيالمزيد
24586تَرَوْهَالم تروْها: لم تُبْصِروهاالمزيد
24587وَجَعَلَوَصَيَّرَالمزيد
24588كَلِمَةَكَلِمَةَ الَّذِينَ كَفَرُواْ: يُرادُ بها الشركالمزيد
24589الَّذِينَاسْمٌ مَوْصولٌ لِجَماعَةِ الذُّكورِالمزيد
24590كَفَرُواْأنكروا ولَمْ يُؤْمِنُواالمزيد
24591السُّفْلَىالمَغلوبَةَالمزيد
24592وَكَلِمَةُكلمة الله: كلمة التوحيدالمزيد
24593اللّهِاسْمٌ لِلذَّاتِ العَلِيَّةِ المُتَفَرِّدَةِ بالألوهِيَّةِ الواجِبَةِ الوُجودِ المَعبودَةِ بِحَقٍّ، وهوَ لَفظُ الجَلالَةِ الجامِعُ لِمَعاني صِفاتِ اللهِ الكامِلةالمزيد
24594هِيَضَميرُ الغائِبَةِالمزيد
24595الْعُلْيَاالغالبة البالغة السُّمُوّالمزيد
24596وَاللّهُاللهُ: اسْمٌ لِلذَّاتِ العَلِيَّةِ المُتَفَرِّدَةِ بالألوهِيَّةِ الواجِبَةِ الوُجودِ المَعبودَةِ بِحَقٍّ، وهوَ لَفظُ الجَلالَةِ الجامِعُ لِمَعاني صِفاتِ اللهِ الكامِلةالمزيد
24597عَزِيزٌصِفَةٌ للهِ سُبْحانَهُ وَتَعَالى، والعَزيزُ: هُوَ القَوِيُّ الَّذِي لا يُغْلَبُ لأنَّهُ تَعَالَى غالِبٌ عَلَى أمْرِهِالمزيد
24598حَكِيمٌصِفَةٌ للهِ سُبْحانَهُ وَتَعَالى، والحَكيمُ: هُوَ المُحْكِمُ لِخَلْقِ الأشْياءِ كَمَا شاءَ لأنَّهُ تَعَالَى عَالِمٌ بِعَواقِبِ الأمُورِالمزيد
نهاية آية رقم {40}
(9:40:1)
illā
If not
RES – restriction particle
أداة حصر
(9:40:2)
tanṣurūhu
you help him,
V – 2nd person masculine plural imperfect verb, subjunctive mood
PRON – subject pronoun
PRON – 3rd person masculine singular object pronoun
فعل مضارع منصوب والواو ضمير متصل في محل رفع فاعل والهاء ضمير متصل في محل نصب مفعول به
(9:40:3)
faqad
certainly,
REM – prefixed resumption particle
CERT – particle of certainty
الفاء استئنافية
حرف تحقيق
(9:40:4)
naṣarahu
Allah helped him,
V – 3rd person masculine singular perfect verb
PRON – 3rd person masculine singular object pronoun
فعل ماض والهاء ضمير متصل في محل نصب مفعول به
(9:40:5)
l-lahu
Allah helped him,
PN – nominative proper noun → Allah
لفظ الجلالة مرفوع
(9:40:6)
idh
when
T – time adverb
ظرف زمان
(9:40:7)
akhrajahu
drove him out
V – 3rd person masculine singular (form IV) perfect verb
PRON – 3rd person masculine singular object pronoun
فعل ماض والهاء ضمير متصل في محل نصب مفعول به
(9:40:8)
alladhīna
those who
REL – masculine plural relative pronoun
اسم موصول
(9:40:9)
kafarū
disbelieved,
V – 3rd person masculine plural perfect verb
PRON – subject pronoun
فعل ماض والواو ضمير متصل في محل رفع فاعل
(9:40:10)
thāniya
the second
N – accusative noun
اسم منصوب
(9:40:11)
ith'nayni
(of) the two,
N – genitive masculine dual noun
اسم مجرور
(9:40:12)
idh
when
T – time adverb
ظرف زمان
(9:40:13)
humā
they both
PRON – 3rd person dual personal pronoun
ضمير منفصل
(9:40:14)

(were) in
P – preposition
حرف جر
(9:40:15)
l-ghāri
the cave,
N – genitive masculine noun
اسم مجرور
(9:40:16)
idh
when
T – time adverb
ظرف زمان
(9:40:17)
yaqūlu
he said
V – 3rd person masculine singular imperfect verb
فعل مضارع
(9:40:18)
liṣāḥibihi
to his companion,
P – prefixed preposition lām
N – genitive noun
PRON – 3rd person masculine singular possessive pronoun
جار ومجرور والهاء ضمير متصل في محل جر بالاضافة
(9:40:19)

"(Do) not
NEG – negative particle
حرف نفي
(9:40:20)
taḥzan
grieve,
V – 3rd person feminine singular imperfect verb, jussive mood
فعل مضارع مجزوم
(9:40:21)
inna
indeed,
ACC – accusative particle
حرف نصب
(9:40:22)
l-laha
Allah
PN – accusative proper noun → Allah
لفظ الجلالة منصوب
(9:40:23)
maʿanā
(is) with us."
LOC – accusative location adverb
PRON – 1st person plural possessive pronoun
ظرف مكان منصوب و«نا» ضمير متصل في محل جر بالاضافة
(9:40:24)
fa-anzala
Then Allah sent down
REM – prefixed resumption particle
V – 3rd person masculine singular (form IV) perfect verb
الفاء استئنافية
فعل ماض
(9:40:25)
l-lahu
Then Allah sent down
PN – nominative proper noun → Allah
لفظ الجلالة مرفوع
(9:40:26)
sakīnatahu
His tranquility
N – accusative feminine noun
PRON – 3rd person masculine singular possessive pronoun
اسم منصوب والهاء ضمير متصل في محل جر بالاضافة
(9:40:27)
ʿalayhi
upon him,
P – preposition
PRON – 3rd person masculine singular object pronoun
جار ومجرور
(9:40:28)
wa-ayyadahu
and supported him
CONJ – prefixed conjunction wa (and)
V – 3rd person masculine singular (form II) perfect verb
PRON – 3rd person masculine singular object pronoun
الواو عاطفة
فعل ماض والهاء ضمير متصل في محل نصب مفعول به
(9:40:29)
bijunūdin
with forces
P – prefixed preposition bi
N – genitive masculine plural indefinite noun
جار ومجرور
(9:40:30)
lam
which you did not see,
NEG – negative particle
حرف نفي
(9:40:31)
tarawhā
which you did not see,
V – 2nd person masculine plural imperfect verb, jussive mood
PRON – subject pronoun
PRON – 3rd person feminine singular object pronoun
فعل مضارع مجزوم والواو ضمير متصل في محل رفع فاعل و«ها» ضمير متصل في محل نصب مفعول به
(9:40:32)
wajaʿala
and made
CONJ – prefixed conjunction wa (and)
V – 3rd person masculine singular perfect verb
الواو عاطفة
فعل ماض
(9:40:33)
kalimata
(the) word
N – accusative feminine noun
اسم منصوب
(9:40:34)
alladhīna
(of) those who
REL – masculine plural relative pronoun
اسم موصول
(9:40:35)
kafarū
disbelieved
V – 3rd person masculine plural perfect verb
PRON – subject pronoun
فعل ماض والواو ضمير متصل في محل رفع فاعل
(9:40:36)
l-suf'lā
the lowest,
N – nominative feminine singular noun
اسم مرفوع
(9:40:37)
wakalimatu
while (the) Word
CIRC – prefixed circumstantial particle
N – nominative feminine noun
الواو حالية
اسم مرفوع
(9:40:38)
l-lahi
(of) Allah
PN – genitive proper noun → Allah
لفظ الجلالة مجرور
(9:40:39)
hiya
it (is)
PRON – 3rd person feminine singular personal pronoun
ضمير منفصل
(9:40:40)
l-ʿul'yā
the highest.
N – nominative feminine singular noun
اسم مرفوع
(9:40:41)
wal-lahu
And Allah
CONJ – prefixed conjunction wa (and)
PN – nominative proper noun → Allah
الواو عاطفة
لفظ الجلالة مرفوع
(9:40:42)
ʿazīzun
(is) All-Mighty,
ADJ – nominative masculine singular indefinite adjective
صفة مرفوعة
(9:40:43)
ḥakīmun
All-Wise.
ADJ – nominative masculine singular indefinite adjective
صفة مرفوعة
as
as
as
as
as
as
as
as
asas
as
  1. PERBINCANGAN ZAHIR PERKATAAN ""
  2. Di sini Allah Taala menyebut perkataan "".
  3. Perkataan "" ini susunannya di dalam Al Quran berada pada susunan yang ke ?? dan susunannya di dalam ayat ini berada pada susunan yang ke ??.
  4. Perkataan "" ini bermaksud 
as
as
as
as
  1. as
    1. potongan ayat ini terdiri daripada ??? perkataan dan ??? huruf iaitu perkataan dan perkataan dan perkataan .
  2. as
  1. 0001 سورة الفاتحة 👍👍
  2. 0002 سورة البقرة 👍
  3. 0003 سورة آل عمران 👍
  4. 0004 سورة النساء 👍
  5. 0005 سورة المائدة 👍
  6. 0006 سورة الأنعام 👍
  7. 0007 سورة الأعراف 👍
  8. 0008 سورة الأنفال 👍
  9. 0009 سورة التوبة 👍
  10. 0010 سورة يونس 👍
  11. 0011 سورة هود 👍
  12. 0012 سورة يوسف 👍
  13. 0013 سورة الرعد 👍
  14. 0014 سورة إبراهيم 👍
  15. 0015 سورة الحجر 👍
  16. 0016 سورة النحل 👍
  17. 0017 سورة الإسراء 👍
  18. 0018 سورة الكهف 👍
  19. 0019 سورة مريم 👍
  20. 0020 سورة طه 👍
  21. 0021 سورة الأنبياء 👍
  22. 0022 سورة الحج 👍
  23. 0023 سورة المؤمنون 👍
  24. 0024 سورة النور 👍
  25. 0025 سورة الفرقان 👍
  26. 0026 سورة الشعراء 👍
  27. 0027 سورة النمل 👍
  28. 0028 سورة القصص 👍
  29. 0029 سورة العنكبوت 👍
  30. 0030 سورة الروم 👍
  31. 0031 سورة لقمان 👍
  32. 0032 سورة السجدة 👍
  33. 0033 سورة الأحزاب 👍
  34. 0034 سورة سبإ 👍
  35. 0035 سورة فاطر 👍
  36. 0036 سورة يس 👍
  37. 0037 سورة الصافات 👍
  38. 0038 سورة ص 👍
  39. 0039 سورة الزمر 👍
  40. 0040 سورة غافر 👍
  41. 0041 سورة فصلت 👍
  42. 0042 سورة الشورى 👍
  43. 0043 سورة الزخرف 👍
  44. 0044 سورة الدخان 👍
  45. 0045 سورة الجاثية 👍
  46. 0046 سورة الأحقاف 👍
  47. 0047 سورة محمد 👍
  48. 0048 سورة الفتح 👍
  49. 0049 سورة الحجرات 👍
  50. 0050 سورة ق 👍
  51. 0051 سورة الذاريات 👍
  52. 0052 سورة الطور 👍
  53. 0053 سورة النجم 👍
  54. 0054 سورة القمر 👍
  55. 0055 سورة الرحمن 👍
  56. 0056 سورة الواقعة 👍
  57. 0057 سورة الحديد 👍
  58. 0058 سورة المجادلة 👍
  59. 0059 سورة الحشر 👍
  60. 0060 سورة الممتحنة 👍
  61. 0061 سورة الصف 👍
  62. 0062 سورة الجمعة 👍
  63. 0063 سورة المنافقون 👍
  64. 0064 سورة التغابن 👍
  65. 0065 سورة الطلاق 👍
  66. 0066 سورة التحريم 👍
  67. 0067 سورة الملك 👍
  68. 0068 سورة القلم 👍
  69. 0069 سورة الحاقة 👍
  70. 0070 سورة المعارج 👍
  71. 0071 سورة نوح 👍
  72. 0072 سورة الجن 👍
  73. 0073 سورة المزمل 👍
  74. 0074 سورة المدثر 👍
  75. 0075 سورة القيامة 👍
  76. 0076 سورة الإنسان 👍
  77. 0077 سورة المرسلات 👍
  78. 0078 سورة النبإ
  79. 0079 سورة النازعات 👍
  80. 0080 سورة عبس 👍
  81. 0081 سورة التكوير 👍
  82. 0082 سورة الإنفطار 👍
  83. 0083 سورة المطففين 👍
  84. 0084 سورة الإنشقاق 👍
  85. 0085 سورة البروج 👍
  86. 0086 سورة الطارق 👍
  87. 0087 سورة الأعلى 👍
  88. 0088 سورة الغاشية 👍
  89. 0089 سورة الفجر 👍
  90. 0090 سورة البلد 👍
  91. 0091 سورة الشمس 👍
  92. 0092 سورة الليل 👍
  93. 0093 سورة الضحى 👍
  94. 0094 سورة الشرح 👍
  95. 0095 سورة التين 👍
  96. 0096 سورة العلق 👍
  97. 0097 سورة القدر 👍
  98. 0098 سورة البينة 👍
  99. 0099 سورة الزلزلة 👍
  100. 0100 سورة العاديات 👍
  101. 0101 سورة القارعة 👍
  102. 0102 سورة التكاثر 👍
  103. 0103 سورة العصر 👍
  104. 0104 سورة الهمزة 👍
  105. 0105 سورة الفيل 👍
  106. 0106 سورة قريش 👍
  107. 0107 سورة الماعون 👍
  108. 0108 سورة الكوثر 👍
  109. 0109 سورة الكافرون 👍
  110. 0110 سورة النصر 👍
  111. 0111 سورة المسد 👍
  112. 0112 سورة الإخلاص 👍
  113. 0113 سورة الفلق 👍
  114. 0114 سورة الناس 👍

Comments

Popular posts from this blog

Joker (2019 film) From Wikipedia, the free encyclopedia