Welcome to the Quranic Arabic Corpus, an annotated linguistic resource for the Holy Quran. This page shows seven parallel translations in English for the 40th verse of chapter 2 (sūrat l-baqarah). Click on the Arabic text to below to see word by word details of the verse's morphology.
Chapter (2) sūrat l-baqarah (The Cow)
Sahih International: O Children of Israel, remember My favor which I have bestowed upon you and fulfill My covenant [upon you] that I will fulfill your covenant [from Me], and be afraid of [only] Me.
Pickthall: O Children of Israel! Remember My favour wherewith I favoured you, and fulfil your (part of the) covenant, I shall fulfil My (part of the) covenant, and fear Me.
Yusuf Ali: O Children of Israel! call to mind the (special) favour which I bestowed upon you, and fulfil your covenant with Me as I fulfil My Covenant with you, and fear none but Me.
Shakir: O children of Israel! call to mind My favor which I bestowed on you and be faithful to (your) covenant with Me, I will fulfill (My) covenant with you; and of Me, Me alone, should you be afraid.
Muhammad Sarwar: Children of Israel, recall My favors which you enjoyed. Fulfill your covenant with Me and I shall fulfill Mine. Revere only Me.
Mohsin Khan: O Children of Israel! Remember My Favour which I bestowed upon you, and fulfill (your obligations to) My Covenant (with you) so that I fulfill (My Obligations to) your covenant (with Me), and fear none but Me.
Arberry: Children of Israel, remember My blessing wherewith I blessed you, and fulfil My covenant and I shall fulfil your covenant; and have awe of Me.
Wahai Bani Israil! Kenangkanlah kamu akan segala nikmat yang telah Kuberikan kepada kamu, dan sempurnakanlah perjanjian (kamu) denganKu, supaya Aku sempurnakan perjanjianKu dengan kamu; dan kepada Akulah sahaja hendaklah kamu merasa gerun takut, (bukan kepada sesuatu yang lain).
[2:40] Tafsir Jalalayn
(Hai Bani Israel!) maksudnya ialah anak cucu Yakub (Ingatlah akan nikmat karunia-Ku yang telah Kuberikan kepada kalian) maksudnya kepada nenek moyang kalian, berupa menyelamatkan kalian dari kejaran Firaun, membelah lautan, menaungkan awan dan lain-lain, yaitu mensyukurinya dengan jalan taat kepada-Ku, (dan penuhilah janji kalian kepada-Ku) yang telah kalian janjikan dulu, berupa keimanan kepada Muhammad (niscaya Kupenuhi pula janji-Ku kepada kalian) berupa pemberian pahala dan masuk surga (dan hanya kepada-Kulah kalian harus takut) hingga kalian tidak berani menyalahi janji itu, dan kalian tidak perlu takut kepada pihak lain.
[2:40] Quraish Shihab
Hai Banû Isrâ'îl, renungkanlah nikmat-Ku yang Aku anugerahkan hanya kepadamu dan nenek moyangmu dengan memikirkan dan melaksanakan kewajiban untuk mensyukurinya. Penuhilah janji-Ku yang Aku tetapkan dan telah kalian nyatakan dalam diri kalian, yaitu berupa iman, amal saleh dan pembenaran kepada nabi-nabi yang datang sebelum Mûsâ. Kalau kalian lakukan hal itu, niscaya Aku akan memenuhi janji-Ku kepada kalian, dengan memberikan pahala yang baik dan kenikmatan yang abadi. Janganlah kalian takut kepada siapa pun selain Aku, serta hati-hatilah terhadap hal-hal yang menyebabkan kemurkaan-Ku kepada kalian.
[2:40] Bahasa Indonesia
Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk).
Perkataan STOKIN HUKUM SAPU ATAS STOKIN DALAM WUDHU' EDIT HUKUM SAPU ATAS STOKIN DALAM WUDHU' Cara sapu Hukum usap Khuuf https://www.youtube.com/watch?v=EgjOxB6dhHQ SOALAN Harap tuan dapat memberi penjelasan berhubung menyapu khuf mengikut sunnah dan syarat-syaratnya. Adakah stokin tebal dianggap khuf ataupun terhad kepada kasut kulit sahaja. JAWAPAN Dengan nama Allah yang maha pemurah dan maha penyayang, Segala puji baginya dan selawat dan salam atas junjungan besar s.a.w. wa ba'du; Salah satu rukun wudhu' ialah membasuh kaki. Ini berdasarkan firman Allah dalam surah (al Maidah) ayat(6). Ayat ini memberi erti bahawa orang yang mengambil wudhu' hendaklah membasuh kaki" mereka dengan air dan ia adalah hukum asal dalam masalah berwudhu'. Menyapu khuf seperti yang bincangkan oleh ulama' adalah satu bentuk kelonggaran yang dibolehkan oleh syarak berdasarkan athar atau hadis yang diriwayatkan daripada Rasulullah s.a.w. yang menunjukkan bahawa baginda menyapu...
Comments
Post a Comment