Welcome to the Quranic Arabic Corpus, an annotated linguistic resource for the Holy Quran. This page shows seven parallel translations in English for the 117th verse of chapter 9 (sūrat l-tawbah). Click on the Arabic text to below to see word by word details of the verse's morphology.
Chapter (9) sūrat l-tawbah (The Repentance)
Sahih International: Allah has already forgiven the Prophet and the Muhajireen and the An§ar who followed him in the hour of difficulty after the hearts of a party of them had almost inclined [to doubt], and then He forgave them. Indeed, He was to them Kind and Merciful.
Pickthall: Allah hath turned in mercy to the Prophet, and to the Muhajirin and the Ansar who followed him in the hour of hardship. After the hearts of a party of them had almost swerved aside, then turned He unto them in mercy. Lo! He is Full of Pity, Merciful for them.
Yusuf Ali: Allah turned with favour to the Prophet, the Muhajirs, and the Ansar,- who followed him in a time of distress, after that the hearts of a part of them had nearly swerved (from duty); but He turned to them (also): for He is unto them Most Kind, Most Merciful.
Shakir: Certainly Allah has turned (mercifully) to the Prophet and those who fled (their homes) and the helpers who followed him in the hour of straitness after the hearts of a part of them were about to deviate, then He turned to them (mercifully); surely to them He is Compassionate, Merciful.
Muhammad Sarwar: God pardoned the Prophet, the Emigrants, the Helpers, and those who followed them, when the hearts of some of them almost deviated (from the truth) in their hour of difficulty. God forgave them because of His Compassion and Mercy.
Mohsin Khan: Allah has forgiven the Prophet (SAW), the Muhajirun (Muslim emigrants who left their homes and came to Al-Madinah) and the Ansar (Muslims of Al-Madinah) who followed him (Muhammad SAW) in the time of distress (Tabuk expedition, etc.), after the hearts of a party of them had nearly deviated (from the Right Path), but He accepted their repentance. Certainly, He is unto them full of Kindness, Most Merciful.
Arberry: God has turned towards the Prophet and the Emigrants and the Helpers who followed him in the hour of difficulty, after the hearts of a part of them well-nigh swerved aside; then He turned towards them; surely He is Gentle to them, and All-compassionate.
Sesungguhnya Allah telah menerima taubat Nabi dan orang-orang Muhajirin dan Ansar yang mengikutnya (berjuang) dalam masa kesukaran, sesudah hampir-hampir terpesong hati segolongan dari mereka (daripada menurut Nabi untuk berjuang); kemudian Allah menerima taubat mereka; sesungguhnya Allah Amat belas, lagi Maha Mengasihani terhadap mereka.
[9:117] Tafsir Jalalayn
(Sesungguhnya Allah telah menerima tobat) artinya Dia menerima tobat untuk selamanya (Nabi, orang-orang Muhajirin dan orang-orang Ansar yang mengikuti Nabi dalam masa kesulitan) yakni sewaktu keadaan sedang sulit-sulitnya. Hal ini terjadi sewaktu perang Tabuk; sebiji buah kurma dimakan oleh dua orang, dan sepuluh orang pasukan saling bergantian menaiki satu hewan kendaraan di antara sesama mereka, dan panas pada saat itu terik sekali sehingga mereka meminum air yang ada dalam perut unta karena persediaan air habis (setelah hampir berpaling) dapat dibaca yaziighu atau taziighu, artinya cenderung (hati segolongan dari mereka) dari mengikuti Nabi kemudian mereka bermaksud untuk kembali dan tidak ikut berperang lantaran kesulitan yang sedang mereka alami pada saat itu (kemudian Allah menerima tobat mereka itu) dengan memberikan keteguhan dan kesabaran kepada mereka. (Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang).
[9:117] Quraish Shihab
Allah telah memberikan karunia kepada Nabi-Nya dan para sahabat di kalangan Muhâjirîn dan Anshâr yang benar-benar beriman, yang berjihad bersamanya di masa sulit (pada perang Tabûk)(1). Maka Allah menguatkan dan menolong mereka dari keengganan berjihad, setelah perasaaan sulit yang semakin menjadi-jadi menimpa sebagian mereka, yang membuat hati mereka hampir condong kepada keengganan untuk berjihad. Kemudian Allah mengampuni mereka atas perasaan yang timbul dalam diri mereka ini. Sesungguhnya Dia sangat besar rasa kasih dan sayang-Nya kepada mereka. (1) Perang Tabûk terjadi pada bulan Rajab tahun 9 Hijriyah, antara orang-orang Muslim dan Romawi. Tentara Islam yang berjihad pada perang ini dinamakan dengan "tentara sulit", karena persiapan untuk itu dilakukan pada masa yang sulit dan pasukan tentara yang sangat sedikit. Ketika Rasulullah saw. tiba di Tabûk, Johannes datang dan mengajukan perdamaian bersamanya dengan syarat wajib membayar jizyah. Rasulullah tinggal di Tabûk selama beberapa malam, kemudian keluar dan kembali ke Madinah. Inilah perang terakhir yang diikuti langsung oleh Rasulullah
[9:117] Bahasa Indonesia
Sesungguhnya Allah telah menerima taubat Nabi, orang-orang muhajirin dan orang-orang anshar yang mengikuti Nabi dalam masa kesulitan, setelah hati segolongan dari mereka hampir berpaling, kemudian Allah menerima taubat mereka itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada mereka,
as asasasas / asasasas / BACAAN / PETUNJUK AYAT / Youtube as as as as as asas
الإعراب الميسر — شركة الدار العربية
as
إعراب القرآن للدعاس — قاسم - حميدان - دعاس
as
تحليل كلمات القرآن
as
اللباب في علوم الكتاب — ابن عادل (٨٨٠ هـ)
as
as
as
as
as
as
as
as
as
as
as
asas
as
PERBINCANGAN ZAHIR PERKATAAN ""
Di sini Allah Taala menyebut perkataan "".
Perkataan "" ini susunannya di dalam Al Quran berada pada susunan yang ke ?? dan susunannya di dalam ayat ini berada pada susunan yang ke ??.
Perkataan "" ini bermaksud
as
as
as
as
as
potongan ayat ini terdiri daripada ??? perkataan dan ??? huruf iaitu perkataan dan perkataan dan perkataan .
Comments
Post a Comment